Peningkatan Literasi Digital perlu dijadikan pertimbangan bagi pesantren. Pengembangan media sosial pesantren misalnya, dibutuhkan guna memberikan pengetahuan mengenai penerapan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) seputar ke-pesantren-an.
Pesantren sendiri, pada umumnya adalah tempat untuk menyatukan semua hal. sesuatu yang penting dari negeri ini menjadi fokus pembelajaran di pesantren. Ke-Indonesia-an, kebangsaan, ke-islam-an, kebudayaan dan kemasyarakatan semuanya ada di pesantren.
Maka, terbentuknya Media Center PATWA, agaknya menjadi harapan bagi Pesantren Attarbiyyatul Wathoniyah (PATWA) di tengah melekatnya internet pada kegiatan sehari-hari ini. Peresmian Media Center PATWA, Kamis (11/6/2020) lalu, dinilai sebagai salah satu solusi guna memberikan informasi dan edukasi seputar Yayasan PATWA.
Terbentuknya Media Center PATWA diinisiasi oleh para alumni PATWA yang masih muda. Mereka ini, yang nantinya akan membantu kinerja pengurus yayasan dalam hal informasi dan komunikasi. “Pengurus Media Center PATWA akan memberikan informasi seputar aktivitas dan komunikasi PATWA dan lembaga-lembaga yang ada di dalamnya”, kata Ust Aris A. Syathori M.Pd selaku Pengarah Media Center PATWA.
Dengan keberadaan Media Center PATWA ini, harap Kang Aris, masyarakat mendukung penuh aksi kreativitas dan inovasi para pengurus dalam memberikan informasi. Sehingga, Media Center PATWA dapat berjalan dengan lancar dan baik.
“Khususnya untuk dewan guru dan alumni PATWA, semoga mendukung sepenuhnya kinerja para pengurus ini. Dan minta diarahkan apabila ada yang salah dalam melaksanakan perannya. Karena sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa kritik dan saran”, harapnya.
Ketua Yayasan PATWA, KH AM Aying Zamharir M.Si yang mengukuhkan langsung para pengurus dan berkesempatan memberikan sambutan, mengapresiasi terbentuknya pengurus Media Center PATWA. Kang Aying menegaskan, Media Center PATWA akan menjadi bagian terpenting dari yayasan.
Bahkan, kata Kang Aying, pihaknya juga siap mendukung penuh aksi kreativitas dan inovasi para pengurus dalam memberikan informasi dan memberikan edukasi kepada publik. “Bagi yayasan, alumni itu aset besar. Siapapun yang bisa berinovasi, berkreasi dan bisa mengarahkan pada perkara positif, insya Allah akan saya dukung”, ungkapnya.
Terbentuknya Media Center PATWA ini pun langsung mengundang reaksi para alumni dan santri. Tak sedikit pula alumni dan santri yang membagikan status Halaman Facebook (FB) Media Center PATWA “Yayasan PATWA” di akun FB miliknya. Juga berkomentar tentang harapannya terkait adanya Media Center PATWA di kolom komentar halaman FB Yayasan PATWA.
Salah satunya ialah dari akun facebook Euis Rahmawati Rochmat. Ia seringkali memantau status Halaman FB Yayasan PATWA, bahkan tak jarang pula membagikannya di akun facebook miliknya. Dirinya berharap, Media Center PATWA dapat memberikan informasi dan edukasi seputar keislaman yang mudah dipahami untuk anak-anak.
Dirangkum tim redaksi patwa.ponpes.id dari halaman FB Yayasan PATWA, berikut ini beberapa komentar alumni dan santri soal terbentuknya Media Center PATWA :
Bahas Fikih Wanita Juga Penting Min
Tingkatkan Terus Kualitas Para Santrinya
Semoga PATWA Terus Berkembang, Sehat dan Sukses Selalu Para Gurunya
Penulis : Abdul Mu’izz dan Fatimaturrohmah
Take and give antara alumni dan media center PATWA. Semoga bisa membuat PATWA semakin berkualitas :))