Dari hasil pantauan di lapangan, terhitung dari tanggal 7 November 2021 hari pertama renovasi tajug PATWA, Minggu (07/11/21). Setiap harinya puluhan santri dan alumni ikut serta membantu pembangunan, mulai dari pembongkaran, menggali lubang untuk feet beton dan slup saka, mengayak pasir, membuat adukan dan sebagainya.
“Alhamdulillah, progres renovasi tajug ini berjalan cukup pesat. Hal ini diantaranya berkat para santri dan alumni ikut serta menjadi laden kuli bangunan, Selain itu, renovasi tajug ini setiap harinya dipantau dan didampingi langsung oleh sesepuh Patwa dan juga ketua yayasan K.H A.M. Aying Zamharir.” ungkap Ust. Shobih Muhammada yang akrab dipanggil A Obi.
Kesukarelaan ini didasari oleh kecintaan mereka terhadap tajug, pasalnya selain berfungsi sebagai tempat ibadah pada umumnya, tajug patwa juga digunakan sebagai tempat mengaji, hingga istirahat tidur para santri dan masyarakat yang ikut mengaji, sehingga ada banyak kesan dan cerita tersendiri yang melekat dihati para santri ketika mereka menjadi alumni.
selain itu momen renovasi tajug ini juga dijadikan ajang untuk meraup barokah dan ladang jariyah bagi mereka, disamping para santri, alumni dan masyarakat yang menjadi sukarelawan pembangunan, tak sedikit juga yang ikut berdonasi, berupa uang tunai dan juga bahan material.
Pada dua pekan terahir, progres pembangunan sudah mencapai 30%. Perjalanan ini terhitung lumayan cepat, setelah pengurugan dan peninggian dinding, diperkirakan dalam waktu dekat tajug akan segera di cor.
Bagi para alumni dan masyarakat sekitar yang belum sempat hadir dalam renovasi tajug ini, selanjutnya akan dikabarkan kembali untuk tahap pengecoran.