Drumband merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang ada di Pondok Pesantren Attarbiyatul Wathoniyah (PATWA). Kegiatan Ekstrakurikuler ini selain mengandung unsur seni , juga melatih kedisiplinan, kekompakan, kepercayaan diri dan kecerdasan musikal serta kinestetis bagi para santri.
Merespon antusias santri dan warga terhadap pertunjukan Drumband, kini hadir kembali Drumband Junior PATWA, yang dibimbing dan dilatih langsung oleh Kang Maysar sebagai alumni Drumband pada masanya.
“Antusiasme dan semangat santri mengikuti kegiatan drumband ini, dapat dilihat dari ketekunan dan keseriusan mereka pada saat latihan.” Ungkap Kang Maysar.
Diantara tujuan dibentuknya kelompok musik atau Drumband ini, diharapkan dapat meramaikan berbagai momen kegiatan, baik setiap acara internal pesantren maupun pertunjukan di luar.
Selain dijadikan syiar, Drumband PATWA ini jika diperhatikan dari sisi ketukan dan lagu-lagu yang diaransemen seperti lagu-lagu islami dan juga lagu-lagu daerah, hal ini ditampilkan sebagai upaya melestarikan budaya. Sehingga, gerakan baris berbaris dan koreografi pada atraksi juga ditampilkan dengan tetap menjaga etika dan kesopanan.
Sekarang, di pomdok (PATWA) memiliki dua corps drumband. Yaitu Corps Drumband Junior, mereka para santri yang Ibtidaiyyah dan satu lagi corps senior usia Tsanawiyah dan Aliyah.
“Santri itu harus bisa berkontribusi dalam segala bidang, termasuk seni. Melihat banyak potensi dari para santri junior, menurut saya selain mereka harus pandai mengaji, bimbingan potensi yang ada dalam diri santri juga harus terwadahi dan terus digali.” ujar kang maysar, sebagai pelatih Drumband Junior PATWA
Disamping itu, Kang Agus selaku pelatih corps drumband senior juga menambahkan, “Drumband ini sebagai salah satu ihtiar pesantren dalam syiar, juga mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa, santri juga mampu mengikuti kegiatan ektrakulikuler sebagai penunjang minat dan bakat mereka, seperti aktif di drumband ini.”
Shobih Muhamada